Button Color

Note :

Maandag 13 Mei 2013

siklus akuntansi



   SIKLUS AKUNTANSI PENDIDIKAN

Siklus Akuntansi Pendidikan
Pada hakikatnya, orang belum dapat dikatakan paham dalam menyusun laporan ke­uangan jika belum memahamisiklus akuntansi. Mengapa demikian? Akuntansi» pada dasarnya, merupakan proses pengolahan informasi yang menghasilkan informasi akuntansi, di mana salah satu bentuk keluarannya adalah laporan keuangan.

Pengertian Siklus Akuntansi Pendidikan

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses akuntansi, yaitu aktivitas pengumpulan dan pengolahan data keuangan untuk disajikan dalam bentuk laporan keuangan atau ikhtisar-ikhtisar lainnya yang dapat digunakan untuk membantu para pemakainya dalam membuat atau mengambil suatu keputusan. Dalam menyusun suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diterima secara umum» prinsip-prinsip akuntansi, prosedur-prosedur, metode-metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi, dinamakan siklus akuntansi.
Pengertian Siklus akuntansi adalah proses penyediaan laporan keuangan organisasi selama suatu periode tertentu. Siklus akuntansi dapat dibagi menjadi pekerjaan yang dilakukan selama periode berjalan, yaitu penjurnalan transaksi dan pemindahbukuan ke dalam buku besar, dan penyiapan laporan keuangan pada akhir periode. Pekerjaan yang dilakukan di akhir periode termasuk juga mempersiapkan akun untuk mencatat transaksi-transaksi pada periode selanjutnya.

Pengertian Siklus Akuntansi

0

Pengertian Siklus Akuntansi

Dalam akuntansi terdapat siklus akuntansi yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi. Definisi siklus akuntansi, yang dikemukakan Michell Suharli (2006:49) bahwa pengertian Siklus akuntansi adalah urutan transaksi, peristiwa, aktivitas, dan proses dari awal sampai akhir dimulai dari awal seperti lingkaran yang tidak akan pernah putus.”
Sedangkan pengertian siklus akuntansi menurut Sofyan Syafri Harahap  (2003:16) dalam bukunya Teori Akuntansi bahwa “Proses akuntansi adalah proses pengolahan data sejak terjadinya transaksi, kemudian transaksi ini memiliki bukti yang sah sebagai dasar terjadinya transaksi kemudian berdasarkan data atau bukti ini, maka diinput keproses pengolahan data sehingga menghasilkan output berupa informasi laporan keuangan.”
Kesimpulan dari kedua definisi diatas, siklus akuntansi merupakan suatu proses pengolahan data yang terdiri dari urutan transaksi yang berdasarkan bukti transaksi, sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan.

Tahap-Tahap Siklus Akuntansi

Dalam siklus akuntansi terdapat tahap-tahap proses pengolahan data, yang saling berurutan hingga menghasilkan suatu informasi keuangan. Tahap-tahap dalam siklus akuntansi menurut Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini (2005:16) dalam modulnya Pengantar Akuntansi I adalah sebagai berikut :
A.   Tahap Pencatatan                   
  1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
  2. Pencatatan dalam jurnal (buku harian)
  3. Pemindahbukuan ke buku besar
B. Tahap Pengihtisaran 
  1. Pembuatan neraca saldo (trial balance)
  2. Jurnal penyesuaian
  3. Neraca saldo disesuaikan
  4. Perhitungan rugi laba dan neraca
  5. Penyusunan laporan keuangan
  6. Jurnal penutup
  7. Pembuatan neraca saldo penutup
  8. Jurnal pembalik.
Pengertian Siklus Akuntansi

Pengertian Siklus Akuntansi

Sedangkan menurut Michell Suharli (2006:49) dalam bukunya Akuntansi untuk bisnis jasa dan dagang, yang mengemukakan tentang tahap siklus akuntansi adalah :
A.   Tahap pencatatan
  1. Jurnal
  2. Buku besar
  3. Neraca saldo
B.   Tahap pengikhtisaran
  1. Jurnal penyesuaian
  2. Jurnal pembalik
  3. Neraca lajur
C.    Tahap pelaporan
  1. Laporan keuangan
  2. Jurnal penutup
  3. Neraca saldo setelah penutupan.
Adapun penjelasan dari uraian siklus akuntansi di atas akan kita bahas pada postingan selanjutnya.
Mau tau sejauh mana kemampuan dan kecerdasan anda dalam bisnis? Ketahui bakat anda disini!

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking